Untuk mendapatkan tablet terbaik Anda benar-benar mencari di sekitar £ 600 atau sekitar itu. Tablet di bawah 150 poundsterling ini tidak cocok untuk perangkat itu, tetapi memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada mereka dengan anggaran yang lebih kecil - terutama dalam hal hiburan.
Onda V10 Pro menandai beberapa kotak jika menonton film adalah hal Anda. Ada layar sentuh 10.1in besar dengan resolusi 2K 2560x1600 piksel yang menghasilkan kerapatan piksel kristal jelas 300ppi - sebenarnya lebih tinggi daripada layar Retina 264ppi iPad baru, tetapi rasio aspek 16:10 kurang cocok untuk film daripada 16: 9 seharusnya.
Onda V10 Pro: Spesifikasi
- 10.1in (2560x1600, 300ppi) Layar OGS IPS yang tajam
- Android 6.0 Marshmallow
- 2GHz MediaTek MTK8173 quad-core (2x A72 + 2x A53) prosesor
- GPU PowerVR GX6250 700MHz
- RAM 4GB
- Penyimpanan 64GB, dukungan microSD hingga 128GB
- pemindai sidik jari
- dual-band 802.11ac Wi-Fi
- Bluetooth 4.0
- GPS
- Micro-HDMI
- USB mikro
- Masukan DC 10W
- Soket headphone 3,5mm
- Kamera belakang 8 MP f / 2.0, video 1080p
- Kamera selfie 2Mp
- Baterai lithium-polimer 6600mAh
- 251x165x9mm
- 576g
- mendukung keyboard docking magnetik (tidak termasuk)
Ada juga port Micro-HDMI untuk menghubungkannya ke TV, dan dukungan Cast terintegrasi. Dan banyak penyimpanan juga, dengan 64GB sebagai standar dan 128GB tambahan mungkin melalui microSD.
Grafik PowerVR tidak memberikan performa terbaik dalam benchmark permainan kami, tetapi untuk menonton film (atau bermain game kasual) mereka cukup mampu.
Kedengarannya bagus sejauh ini, jadi harus ada tangkapan, bukan?
Onda V10 Pro tidak tersedia dari orang-orang seperti Amazon; alih-alih Anda perlu mengimpornya dari GearBest atau pengecer Cina serupa.
GearBest memberikan sampel ulasan kami, dan menawarkan pengiriman gratis ke Inggris. Namun, perhatikan bahwa pada saat kedatangan di UK, Anda akan bertanggung jawab atas bea impor. Ini dibebankan pada 20 persen dari nilai pada dokumen pengiriman ditambah biaya admin sekitar £ 11, yang mengambil harga tablet ini £ 144,58 hingga sekitar £ 185. Itu masih merupakan nilai yang sangat bagus.
Jika Anda membeli di AS atau Eropa harga saat ini adalah $ 197,99 atau € 163,32. Perhatikan bahwa harga ini dapat berfluktuasi setiap hari, meskipun biasanya dengan jumlah yang sangat kecil.
Tidak ada yang sangat menarik tentang membangun Onda, tetapi tidak ada sesuatu yang membuat mata kita lebih baik.
Tombol home fisik dengan pemindai sidik jari terintegrasi tampaknya berada di lokasi yang aneh, tetapi setidaknya memiliki satu - sendiri cukup mengesankan pada harga ini. Kami berharap menggunakan tablet berukuran ini dalam mode lansekap, terutama saat menonton film, tetapi dalam format ini tombolnya ada di sisi kiri.
Jika kita mengasumsikan bahwa Onda harus diadakan dalam mode potret, konektor keyboard magnetik akan muncul di tepi kanan. Bukan berarti ini adalah masalah besar, karena keyboard dijual secara terpisah dan kami tidak diberikan satu untuk diperiksa. Sepertinya itu juga tidak tersedia dari GearBest.
Ada banyak port yang dapat ditemukan di sekitar tepi, termasuk Micro-USB dan input DC 10W untuk mengisi daya (Anda dapat menggunakan keduanya). Ada juga headphone jack 3.5mm, speaker mono, mic, Micro-HDMI dan slot microSD (hingga 128GB didukung). Anda juga akan menemukan kamera selfie 2Mp untuk obrolan video, dan kamera 8Mp di bagian belakang.
Pembicara cukup keras tetapi menembakkan audio hanya dari satu sisi tablet, yang tidak ideal untuk penggunaan multimedia. Ini juga bisa agak nyaring dengan volume penuh. Jika Anda menghubungkannya ke TV, Anda akan menggunakan speaker TV sendiri untuk audio. Anda juga dapat terhubung ke speaker Bluetooth dengan dukungan Bluetooth 4.0, atau pasang earphone. Rocker volume dan tombol daya berada di tepi atas dalam mode lanskap.
Onda V10 Pro memiliki layar yang bagus, panel IPS 10,1 inci dengan teknologi OGS yang menggunakan lebih sedikit lapisan daripada teknologi tampilan standar. Warnanya cerah, warnanya realistis dan sudut pandangnya bagus, tetapi ada bezel tebal-inci yang baik di seluruh bagian luar layar dan tampaknya menarik sidik jari.
Tablet ini tidak menggunakan kaca melengkung 2.5D seperti yang terlihat pada banyak ponsel akhir-akhir ini, yang berarti Anda dapat merasakan tepi plastik saat Anda menjalankan jari Anda di layar. Ini juga menciptakan retakan kecil yang mungkin bisa mengumpulkan kotoran, dan itu membuat transisi perasaan yang kurang alami antara itu dan tepi chamfer dari panel belakang logam.
Ini bukan desain logam unibody, yang tidak memberikan label harga. Kamera 8Mp terletak di dalam strip plastik abu-abu tebal, yang dengan lembut melengkung ke belakang dan mencegah kamera berbohong. Ini bukan desain yang mengerikan, tetapi tidak akan lulus untuk perangkat premium.
Dengan ukuran 251x165x9mm dan berat 576g, Onda V10 Pro cukup tebal.
Ini adalah tablet Android anggaran dengan perangkat keras kelas bawah di dalamnya, yang tidak membuat hasil yang mengesankan dalam tolok ukur kami. Namun, dalam penggunaan di dunia nyata itu akan cukup mampu untuk penggunaan multimedia dan game kasual, browsing web, membaca email dan menikmati media sosial.
V10 Pro menjalankan prosesor 2GHz MediaTek MTK8173 quad-core yang menggabungkan dua A72 dan dua core A53. Ini dipasangkan dengan GPU 700MHz PowerVR GX6250, memori 4GB, dan penyimpanan 64GB sebagai standar.
Kinerja dalam benchmark kami tidak lebih baik daripada anggaran-untuk telepon mid-range, menyendoki 2787 poin di Geekbench 4 multi-core, 17fps di GFXBench T-Rex, dan 50 poin di JetStream. Bahkan dalam memproses kinerja itu sejajar dengan Nokia 5, meskipun tarif smartphone lebih baik pada grafik (mungkin karena layar resolusi lebih rendah).
Ada baterai lithium-polymer 6600mAh di dalamnya yang akan bertahan sekitar delapan jam, pada titik mana Anda dapat mengisi daya melalui input DC atau Micro-USB.
Kelemahan tablet ini adalah ia menjalankan Android 6.0 Marshmallow tanpa pembaruan yang terlihat. Ini telah digantikan oleh Android Nougat dan Oreo, dengan Android P karena nanti di musim panas.
Ini adalah implementasi Marshmallow yang sangat jelas, dan meskipun layanan Google didukung sangat sedikit yang sudah terinstal. Tetapi beberapa orang akan menghargai sejumlah kecil aplikasi yang telah terinstal, karena itu memberikan lebih banyak ruang untuk apa yang mereka inginkan.
Sesuatu yang kami temukan adalah seringnya aplikasi peluncur mogok, meskipun tampaknya langsung dimuat ulang setelah macet dan Anda dapat dengan mudah menginstal aplikasi peluncur lain.
Dalam materi pemasaran untuk tablet ini mengacu pada Phoenix dual-OS, memungkinkan tablet dioptimalkan untuk bekerja dan bermain. Ini tidak ada dalam sampel ulasan kami.
Nimebat : Pesan Formulir Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Benar